Prabowo Terima Michael Bloomberg Jajaki Kerja Sama SDM, Kesehatan, dan Konservasi Laut
Jakarta — Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menerima kunjungan tokoh dunia Michael Bloomberg di Istana Negara sebagai pertemuan lanjutan dari pertemuan keduanya yang berlangsung saat Prabowo berkunjung ke New York beberapa waktu silam.
Dalam pertemuan itu, turut mendampingi Prabowo yakni CEO Danantara Rosan Perkasa Roeslani, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia Bahlil Lahadalia, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa, dan Wakil Menteri Keuangan Thomas Djiwandono.
Menurut Rosan, pertemuan ini membahas sejumlah isu strategis, dengan fokus utama pada peningkatan kualitas sumber daya manusia Indonesia.
“Pembahasannya ada beberapa hal, termasuk inputan-inputan terutama berbicara mengenai sumber daya manusia kita, Indonesia dari segi pendidikan, kemudian membicarakan juga dari segi kesehatan,” ujar Rosan ke wartawan, Selasa (19/11).
Selain itu, pertemuan juga menyoroti potensi kerja sama antara Bloomberg dan Danantara, terutama melalui mekanisme trust fund yang akan diarahkan pada program pendidikan, kesehatan, dan sanitasi.
“Kerja samanya dengan Bloomberg juga dengan Danantara, bagaimana kerja sama antara trust fund mereka dengan Danantara trust fund juga di bidang edukasi dan kesehatan, termasuk juga dengan sanitasi,” jelasnya.
Seskab Teddy Indra Wijaya menambahkan dalam keterangan tertulisnya bahwa selain pembahasan kerja sama SDM, pertemuan juga membahas peluang kerja sama antara Bloomberg dan Danantara.
“Khususnya pada program-program yang berorientasi pada peningkatan kualitas hidup masyarakat, kesehatan, dan potensi kerja sama di bidang konservasi laut,” ujar Teddy.
Pertemuan ini menunjukkan perkuat kerjasama global guna mendukung program-program pembangunan nasional.
“Pertemuan ini memperkuat komitmen Indonesia dalam menjalin kolaborasi global untuk mendukung program-program pembangunan nasional, khususnya yang berkaitan dengan penguatan SDM, kesehatan masyarakat, dan keberlanjutan lingkungan,” jelas Teddy.