Bupati Wajo Resmikan Program Santri Mahad Darul Huffadz Al Muqarrabin Muhammadiyah Sabbangparu


<p>Keseriusan Pemerintah Kabupaten Wajo dibawah kepemimpinan Amran Mahmud dan Amran SE membangun generasi Qur'ani melaui Gerakan Masjid Cantik (Gemantik) mulai bersambut.</p> <p>Dalam setahun terakhir, sejumlah masjid di desa dan kelurahan di Kabupaten Wajo telah membina sumber daya manusia di masjid dengan menjadikannya tempat menghafal Alquran, TPA dan MDA.</p> <p><img src="http://portal.wajokab.go.id/website/po-content/uploads/338ab7a4-ff7e-4533-b028-277db977c115.jpg" alt="" width="720" height="540" /></p> <p>Terbukti, setelah kemarin meresmikan kampung Al-Qur'an di Muallah Kecamatan Sajoangin. Bupati Wajo kembali meresmikan Program 'Santri Ma'had' Darul Huffadz Al Muqarrabin Muhammadiyah Sabbangparu, Sabtu (29)2/2020) malam.</p> <p>"Kita tentu sangat bersyukur gema Gemantik telah menggaung hingga ke kampung. Masjid-masjid telah dijadikan tempat pembinaan anak-anak kita. Karena roh Gemantik yang sesungguhnya adalah memakmurkan masjid," kata Amran Mahmud saat memberikan sambutan.</p> <p>Sebagai bentuk dukungan, Buapti Wajo pun berjanji akan membantu Darul Huffadz Al Muqarrabin Muhammadiyah Sabbangparu, mulai dari pengadaan Al-Quran hingga tenaga pelatih untuk mengajarkan tata cara membaca, menghafal dan menguasai Al-Qur'an. Termasuk metode DIROSA (pendidikan orang dewasa).</p> <p>"Sehingga bukan hanya anak-anak kita saja yang belajar menghafal Al-Qur'an, tapi juga orang dewasa bisa belajar. Termasuk orang-orang the kita," tambahnya.</p> <p>Sementara, Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Wajo, Syekh Haedar Kadir, mengapresiasi program Pemkab Wajo untuk memajukan Islam dengan memakmurkan masjid.</p> <p>"Kami juga akan senantiasa mendukung program pemerintah, membangun umat untuk Wajo yang berkemajuan," ucapnya. (Humas Wajo)</p>