Hanya 8 di Sulsel, Wajo Dapat Amanah Sekolah Rakyat dari Presiden, Bupati Andi Rosman Buka MPLS di SKB Sengkang


WAJO - Bupati Wajo, Andi Rosman secara resmi membuka Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah Rakyat (MPLS) di Sekolah Rakyat Terintegrasi 19 Wajo (UPTD SPNF SKB Sengkang) Jl Lembu No.69, Sengkang, Rabu (20/8/2025)
Pada kesempatan Itu, sejumlah unsur Forkopimda dan pejabat pun hadir.
Dalam sambutannya, Andi Rosman menyebut sekolah rakyat merupakan gagasan Presiden Prabowo dan amanah bagi Kepala Daerah.
"Kabupaten Wajo alhamdulillah telah menjalankan amanah Bapak Presiden, salah satunya telah terbuka Sekolah Rakyat di SKB Sengkang ini," ujar Andi Rosman.
Lanjut, kata dia di Kabupaten Wajo akan dibangun Sekolah Rakyat di Kelurahan Uraiyang, Kecamatan Majauleng.
"Sekolah Rakyat dibentuk guna memberikan kesempatan yang lebih luas bagi anak-anak kita dalam menempuh pendidikan," lanjutnya.
Sekolah Rakyat, kata Andi Rosman bukan bagi masyarakat yang kurang mampu, melainkan bagi siapapun yang ingin melanjutkan pendidikan.
"Jangan ada yang mencoba politisir kalau sekolah rakyat hanya untuk masyarakat kurang mampu, arahnya bukan ke sana. Sekolah Rakyat dibentuk untuk memberi kesempatan bagi anak-anak kita untuk melanjutkan pendidikan," paparnya.
"Program sekolah rakyat mencakup jenjang pendidikan SD, SMP, dan SMA serta menekankan pada penguatan karakter, akademik dasar, serta pembinaan disiplin," tambahnya.
Olehnya itu, dengan adanya program sekolah rakyat, Pemkab Wajo berkomitmen mengurangi angka putus sekolah.
Apalagi, di Sulawesi Selatan hanya ada 8 sekolah rakyat yang akan di bangun, salah satunya Kabupaten Wajo.
"Suatu kesyukuran karena Wajo mendapat kesempatan dan amanah dari Presiden untuk membangun sekolah rakyat. Ini adalah langkah konkret kemajuan pendidikan kita," tandasnya